L P P M   U N P A T T I

Pemberdayaan Kelompok IRT Non Produktif Ambon Melalui Produk Diversifikasi Ikan Tatihu yang Difortivikasi Dengan Daging Buah Pala

Melda Yunita,- Provinsi Maluku merupakan provinsi yang memiliki sumberdaya kelautan yang melimpah, yang terdiri dari luas lautan yang cukup besar dan memiliki potensi perikanan yang tinggi. Ikan tatihu merupakan salah satu jenis ikan yang banyak terdapat pada perairan Maluku dan merupakan produk ekspor. Jenis ikan ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak, dengan rata-rata kandungan protein antara 22,6 – 26,2 gr/100 gr daging dan kandungan lemak antara 0,2 – 2,7 gr/100 gr daging. Selain itu, ikan tatihu juga mengandung kalsium, fosfor, besi, sodium, vitamin A dan vitamin sehingga sangat baik untuk kesehatan. Produksi ikan tatihu di Maluku sangat dipengaruhi oleh musim, sehingga pada musim tertentu hasilnya melimpah yang berdampak pada rendahnya harga jual. Kondisi ini merugikan pedagang ikan, tetapi pada sisi lain ini merupakan peluang yang besar bagi masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga non-produktif dalam pemanfaatan olahan abon ikan tatihu dengan menambahkan bahan-bahan rempah lainnya seperti daging buah pala sebab buah pala merupakan hasil alam yang banyak terdapat di Ambon dan menurut hasil penelitian Melda Yunita dkk, buah pala memiliki khasiat sebagai antibakteri sehingga dapat membuat produk abon ikan menjadi lebih awet.

Oleh karena itu, pembuatan abon ikan tatihu dalam kegiatan ini dilakukan dengan menambahkan daging buah pala. Tim PKM FK pun turut memberikan bantuan alat produksi dalam memproduksi Abon Ikan Tatihu kepada para ibu-ibu Salobar, diantaranya ialah mesin parutan kelapa, chopper, timbangan, kompor, wajan, pengkukus. Selain itu juga ada ringlight untuk membuat konten promosi di media sosial, seperangkat standing pouch serta stiker logo dan komposisi.

Related Tags:
Social Share:

Leave A Comment