“Membangun Desa Melalui KKN” Pembekalan KKN Angkatan XLVIII Gelombang II

KKN dilaksanakan dengan tema ” Membangun Desa Melalui KKN ” menggunakan bentuk Reguler, Mandiri dan Tematik ( Kelompok dan Individu ) dengan skema pelaksanaan :

Penawaran mata kuliah KKN
Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberkasan
Pembekalan dan Pembagian Lokasi
Droping mahasiswa ke lokasi
Identifikasi masalah, merancang, implemetasi program
Penyusunan laporan akhir dan publikasi luaran
Penarikan mahasiswa dari lokasi
Penutupan Pelaksanaan

KKN Reguler

KKN Reguler dilaksanakan dengan fokus kegiatan :

a. Pembekalan mahasiswa sebelum ke lokasi

b. Identifikasi masalah, merancang, implemetasi program

c. Penyusunan laporan akhir dan publikasi luaran (sesuai ketentuan)

Tujuan Pelaksanaan KKN Reguler

KKN Universitas Pattimura bertujuan :

Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa pada masalah yang dihadapi masyarakat kepulauan di Maluku.
Memberikan pendidikan pada mahasiswa dan membantu masyarakat untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Membentuk sarjana penerus pembangunan yangf mampu memecahkan permasalahan di masyarakat secara pragmatis melalui implementasi ilmu dengan dengan pendekatan disipliner, interdisipliner dan multidisipliner.
Membantu pemerintah mempercepat pembangunan dan menyiapkan generasi pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku.
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang identitas budaya pada daerah kepulauan di Maluku.

Sasaran Program KKN

Sebenarnya KKN ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa saja. Namun program ini ditujukan untuk tiga sasaran elemen kemasyarakatan. Yang pertama adalah mahasiswa, masyarakat (mitra dan pemerintah), dan perguruan tinggi.

1. Mahasiswa

Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:
a). Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
b) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
c) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.

Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan.
Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver.
Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan.

Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik.

Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya.

2. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan 2. pengembangan masyarakat.
Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan permasalahan.
Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan daerah.
Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.

3. Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.

Pembekalan bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XLVIII Gelombang II Tahun Akademik 2021/2022 digelar dengan tema “Membangun Desa Melalui KKN” dan Sub Tema “Melalui Kuliah KerjaN Nyata (KKN) Kita Tingkatkan Peran Universitas Pattimura dalam Membangun Desa Menuju Desa Mandiri”. Kegiatan digelar secara Hybrid pada Aula Rektorat Universitas Pattimura diikuti oleh perwakilan setiap Fakultas dan melalui Meeting Zoom, yang berlangsung dari tanggal 6 – 7 April 2022.

Ketua Pengelola MK KKN Unpatti, Dr. S. P. Ritiauw, S.Pd, M.Pd dalam laporan mengatakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa sekaligus sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Terdapat 3 program utama melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran KKN yang wajib dilakukan mahasiswa selama berada dilapangan, yakni :

Implementasi Program Prioritas, yang diperoleh dari 8 Program Prioritas Pembangunan Desa yang dikembangkan oleh Kementerian Desa.
Implementasi Program Unggulan, yang diperoleh dari hasil 9 fakultas di lingkup nUniversitas Pattimura
Implementasi Program Pendamping, yang diperoleh dari hasil observasi awal di desa

“Dengan diimplementasikannya 3 program utama ini diharapkan Universitas Pattimura dapat hadir memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa”, tegasnya.

Beliau menambahkan, peserta yang terdaftar berjumlah 2.104 mahasiswa, nantinya tersebar pada 92 desa di Provinsi Maluku melalui bentuk KKN Reguler, 10 lokasi KKN Tematik Kelompok dan 250 lokasi KKN Tematik Individu.

Dr. Ritiauw menambahkan bentuk akhir evaluasi perkuliahan KKN selama dua bulan di lapangan, maka terdapat sejumlah Luaran yang wajib dimasukkan oleh mahasiswa peserta KKN diantaranya :

Publikasi hasil implementasi program melalui Jurnal Ilmiah Nasional, Nasional Terakreditasi
Publikasi hasil implementasi program pada seminar dalam bentuk prosiding
Pengusulan hasil implementasi program dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual.

Beliau berharap, dengan kegiatan ini mahasiswa dapat melakukan transformasi ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk menambah dan memperluas pengetahuan di dalam masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa Unpatti juga dapat menambah dan meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan Personal Building dan kerjasama dengan orang lain untuk meningkatkan kepekaan sosial yang mendorong mahasiswa untuk belajar dari lingkungan masyarakat dan mencoba merumuskan, menganalisi dan mencari alternatif penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi.

KKN Tematik

KKN Tematik dilaksanakan dalam bentuk Tematik dan Individu dengan fokus kegiatan :

a. Pembentukan Kelompok dan observasi lokasi

b. Penyusunan dan seminar proposal

c. Pembekalan mahasiswa ke lokasi

d. Implementasi program kerja

e. Penyusunan laporan dan publikasi luaran (sesuasi ketentuan)